KEGAMANGAN DUNIA PENDIDIKAN KITA

pendidikan dipandang sebagai suatu upaya "memanusiakan manusia". sebagai suatu "upaya" maka diperlukan suatu sistem yang mengatur agar tujuan dari upaya tersebut bisa tarcapai secara optimal. Agar pendidikan dapat mencapai tujuan diperlukan orang-orang yang mau dan mampu melakukan kerja memanusiakan manusia tersebut. dalam dunia pendidikan sering disebut sebagai " Tenaga Pendidik " dan " Tenaga Kependidikan ". artinya keberhasilan proses pendidikan merupakan kolaborasi yang sinergis dari dua tenaga yang bertugas memanusiakan manusia tersebut.
Ketika hiruk pikuk keberhasilan uaya memanusiakan manusia dinilai cuma dengan sehelai kertas yang namanya NEM, SKHUN ataupun STTB dan ketika sebuah daerah dinyatakan memperoleh peringkat kesekian sekian maka upaya memanusiakan manusia untuk  tahun  xx terhadap manusia  angkatan tahun xx itu selesai sudah.  manusia yang dianggap telah jadi manusia tersebut kemudian dilepas ke alam bebas yang namanya 'Masyarakat" untuk membuktikan kemanusiaannya yang telah digodok selama beberapa tahun di berbagai lembaga pendidikan( baca sekolah )
Biasanya setiap akhir tahun pelepasan manusia yang telah dianggap menjadi manusia tersebut berakhir dengan 2 peluang.
Peluang pertama, baik tenaga pendidik   mendapat caci maki dari masyarakat yang akan menerima pelepasan manusia produk pendidikan bahkan yang lebih menyedihkan caci maki itu dilakukan juga oleh tenaga kependidikan. ( menyedihkan )
Peluang kedua, tenaga kependidikan mendapat pujian, tenaga pendidik tersiksa...mengapa....
"Bagaimana Pak/Buk...kan tidak perlu Bpk/Ibu maksa-maksa kami belajar karena toh akhirnya nilai kami bagus dan dapat diterima di sekolah pavorit" antara geram dan marah bercampur di hati yang namanya pendidik...tapi itulah faktanya....mereka yang selama ini diperkirakan tidak bakalan lulus dari cara mereka belajar baik di sekolah maupun di rumah justru memperoleh nilai yang bagus..."kemana muka sang pendidik mau disembunyikan?, apa manfaat buih2 air ludah yang selama ini dikeluarkan untuk menasehati sang murid", faktanya SKHUN tidak berpihak pada sang pendidik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kewirausahaan Kepala Sekolah

PREDIKSI SOAL UKG KEPALA SEKOLAH

Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah